Kurang lebih dua tahun yang lalu, Timotius Suryadi memasuki kelas Design Your Own Life (DYOL) dengan tekad yang kuat untuk menjalani total release dan letting go. Ia menyadari bahwa kebebasan sejati datang dari kemampuannya melepaskan ambisi dan tidak terikat pada hasil akhir. Impian besar tidak lagi diukur dari pencapaian luar, melainkan dari pembebasan diri dalam setiap langkah perjalanan.

DYOL, dengan bimbingan Coach Dee Lesmana, bukan hanya sekadar merancang karier atau kehidupan, tetapi juga tentang total release dan letting go. Timotius belajar melepaskan tekanan pencapaian dan menemukan kebahagiaan dalam setiap momen. Ambisinya tidak lagi menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan, melainkan sebuah perjalanan tanpa batas menuju kebebasan batin.

Perjalanan keajaiban dimulai ketika Timotius meraih posisi sebagai Sekretaris Daerah. Namun, fokusnya bukan pada gelar atau prestasi formal. Ia mempraktikkan total release dan letting go, menghadapi setiap tantangan dengan hati terbuka, tanpa terlalu melekat pada hasil akhir. Pembebasan diri ini membawanya ke keberanian eksplorasi diri dan pertumbuhan pribadi yang tak terhingga.

DYOL menjadi wahana di mana Timotius dapat merasakan kebebasan total. Keajaiban kedua muncul saat ia terpilih sebagai Bupati Karanganyar. Ini bukan sekadar pencapaian, tetapi lebih dari itu. Timotius membiarkan setiap detik perjalanan menjadi arti sejati kehidupan.

Total release dan letting go membantu Timotius menemukan ketenangan batin di tengah tekanan hidup. Dengan kebebasan ini, ia tidak terikat pada hasil akhir, tetapi merayakan perjalanan setiap detik. DYOL, melalui konsep total release, membuka matanya bahwa hidup adalah sebuah perjalanan tanpa batas, dan kebebasan sejati datang ketika kita membebaskan diri dari penilaian eksternal dan ekspektasi.

Kisah Timotius Suryadi adalah tentang total release dan letting go sebagai kunci menuju kebahagiaan sejati. Dalam pembebasan ini, ia menemukan kebebasan penuh untuk menjadi versi terbaik dari dirinya tanpa terikat oleh tekanan pencapaian atau ekspektasi luar.

Sumber: http://tribelio.co/578jr